SEMARANG (Kilnas.com) – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, memimpin Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 tingkat Kota Semarang yang digelar di halaman Balai Kota, Kamis (19/9). Dengan mengusung tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”, acara berlangsung khidmat dan penuh makna.
Dalam amanatnya, Iswar memberikan apresiasi kepada seluruh insan transportasi yang telah berperan penting menjaga kelancaran mobilitas warga.
“Transportasi adalah urat nadi kehidupan. Dengan transportasi yang tertata, distribusi pangan bisa berjalan lancar, energi tersedia, akses pendidikan terbuka, dan lapangan kerja bertambah. Di Semarang, semangat itu kami wujudkan melalui layanan transportasi yang inklusif, ramah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Iswar.
Pada kesempatan tersebut, Iswar juga membacakan sambutan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi. Menhub menekankan bahwa Harhubnas menjadi momentum refleksi sekaligus penghargaan bagi seluruh insan transportasi, baik di darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.
“Setiap infrastruktur dan layanan transportasi adalah bentuk pengabdian bagi bangsa. Transportasi bukan hanya sarana mobilitas, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote,” demikian isi sambutan Menhub.
Menteri Perhubungan juga menggarisbawahi pentingnya integrasi sistem transportasi nasional untuk mendukung distribusi pangan, ketersediaan energi, pertumbuhan ekonomi, serta memperluas akses pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, ia menekankan perlunya memperkuat kemandirian logistik, menjaga transparansi pengelolaan anggaran, serta mendorong inovasi di sektor transportasi. Program padat karya di bidang transportasi disebut menjadi salah satu strategi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Menutup rangkaian upacara, Iswar menegaskan kesiapan Pemkot Semarang untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, terjangkau, serta berdaya saing.
“Harhubnas ini milik kita bersama. Di Semarang, kami ingin momentum ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Transportasi tidak hanya alat mobilitas, tetapi juga penghubung harapan warga. Karena itu, pembenahan fasilitas, pelayanan, maupun armada akan terus dilakukan,” tegasnya.
Dengan semangat “Bakti Transportasi untuk Negeri”, Pemkot Semarang berkomitmen menjadikan sektor transportasi sebagai penggerak utama kota yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera di masa depan.
