Mulai 1 Januari 2025, masyarakat dapat menikmati program diskon token listrik sebesar 50 persen yang diluncurkan oleh PT PLN (Persero).
Program ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah, menyusul kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditetapkan sebesar 12 persen.
Diskon berlaku untuk pelanggan dengan daya listrik maksimal 2.200 Volt Ampere (VA) selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025. Dengan diskon ini, pelanggan berkesempatan menghemat pengeluaran listrik secara signifikan.
Namun, untuk memanfaatkannya secara optimal, pelanggan perlu memahami beberapa tips dan aturan penting.
Pahami Ketentuan Diskon
Diskon diberikan dalam bentuk potongan 50 persen dari total biaya listrik, dengan batas pemakaian tertentu sesuai ketentuan PLN. Pastikan untuk memantau pemakaian listrik Anda agar tidak melebihi kuota yang ditetapkan, sehingga diskon dapat dinikmati sepenuhnya.
Tips Memaksimalkan Diskon Listrik
1, Identifikasi Kebutuhan Listrik Harian
Hitung konsumsi listrik harian Anda berdasarkan perangkat yang sering digunakan, seperti AC, televisi, atau lampu. Bandingkan dengan batas pemakaian yang ditetapkan untuk memastikan Anda tetap berada dalam batas tersebut.
2, Gunakan Peralatan Hemat Energi
Pilih perangkat elektronik yang berlabel hemat energi atau berteknologi inverter untuk mengurangi konsumsi daya. Selain itu, biasakan mematikan perangkat yang tidak digunakan, seperti lampu di ruangan kosong.
3, Strategi Pembelian Token Listrik
- Pelanggan prabayar dapat memanfaatkan diskon ini dengan membeli token dalam nominal kecil, seperti Rp20 ribu atau Rp100 ribu, secara bertahap.
- Jika pemakaian bulanan sekitar Rp500 ribu, token yang dibeli dapat digunakan hingga April 2025.
- Nominal token tidak selalu mencerminkan total diskon yang tersisa, jadi pembelian dapat dilakukan kembali pada bulan berikutnya.
4, Pastikan Membeli di Saluran Resmi
Gunakan aplikasi PLN Mobile untuk pembelian token listrik yang aman dan praktis, atau alternatif lainnya seperti mobile banking.
Diskon untuk Pelanggan Pascabayar
Untuk pelanggan pascabayar, diskon diterapkan langsung pada tagihan bulanan, tetapi tidak memungkinkan strategi pembelian token seperti pelanggan prabayar.
Simulasi Pemakaian dan Penghematan
Contohnya, untuk daya 900 VA dengan maksimal pemakaian 648 kWh per bulan:
a, Jika konsumsi listrik 500 kWh, biaya tanpa diskon adalah Rp676.000 (500 kWh x Rp1.352).
b, Dengan diskon 50 persen, pelanggan cukup membayar Rp338.000.
Namun, jika konsumsi melebihi batas, seperti 700 kWh, biaya tambahan untuk 52 kWh akan dikenakan tarif penuh.
Manfaat Program Diskon
1, Efisiensi Biaya
Program ini memungkinkan pelanggan menghemat hingga separuh dari total tagihan listrik bulanan, meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
2, Meningkatkan Kesadaran Hemat Energi
Dengan memanfaatkan diskon ini, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam penggunaan listrik, mendukung efisiensi energi secara luas.
3, Dukungan terhadap Program Pemerintah
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengelolaan energi yang lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan memahami dan menerapkan strategi ini, pelanggan dapat mengoptimalkan manfaat diskon listrik 50 persen, menjaga efisiensi energi, dan mendukung program nasional. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berhemat dan membantu mendorong keberlanjutan energi di Indonesia.**
.){kind=link}