Harga emas batangan Antam 24 karat yang dijual di gerai Logam Mulia mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per gram pada hari ini. Dengan kenaikan tersebut, harga emas Antam kini berada di level Rp 1.707.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp 1.705.000 per gram.
Tak hanya harga jual, harga buyback atau harga beli kembali juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per gram, menjadi Rp 1.557.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.555.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga jual dan harga buyback saat ini mencapai Rp 150.000 per gram.
Perbedaan harga ini menjadi hal penting bagi investor emas, terutama yang berencana melakukan transaksi dalam jangka pendek. Antam memang menetapkan dua jenis harga, yaitu harga emas untuk pembelian dan harga buyback untuk penjualan kembali ke gerai Logam Mulia. Jika seseorang membeli emas pagi ini dengan harga Rp 1.707.000 per gram dan menjualnya kembali di hari yang sama, ia hanya akan mendapatkan Rp 1.557.000 per gram.
Selisih harga jual dan beli ini membuat investasi emas kurang cocok untuk strategi perdagangan jangka pendek. Sebaliknya, keuntungan lebih optimal didapatkan dalam jangka panjang dengan harapan harga emas terus meningkat.
Analisis Keuntungan dan Kerugian Berdasarkan Waktu Pembelian
Sebagai gambaran, seorang investor yang membeli emas Antam pada 25 Februari 2024 dengan harga Rp 1.136.000 per gram dan menjualnya dengan harga buyback hari ini akan memperoleh keuntungan 37,06%. Berikut ini beberapa ilustrasi potensi keuntungan dan kerugian berdasarkan harga pembelian emas di berbagai periode:
- 18 Februari 2025 (Rp 1.679.000 per gram) → -7,27% (rugi)
- 25 Januari 2025 (Rp 1.611.000 per gram) → -3,35% (rugi)
- 25 November 2024 (Rp 1.539.000 per gram) → 1,17% (untung)
- 25 Agustus 2024 (Rp 1.420.000 per gram) → 9,65% (untung)
- 25 Mei 2024 (Rp 1.325.000 per gram) → 17,51% (untung)
- 25 Februari 2024 (Rp 1.136.000 per gram) → 37,06% (untung)
- 25 November 2023 (Rp 1.110.000 per gram) → 40,27% (untung)
- 25 Agustus 2023 (Rp 1.069.000 per gram) → 45,65% (untung)
25 Mei 2023 (Rp 1.048.000 per gram) → 48,57% (untung)
Dari data di atas, terlihat bahwa semakin lama jangka waktu investasi, semakin besar potensi keuntungan yang diperoleh. Oleh karena itu, bagi investor yang ingin berinvestasi emas, sebaiknya mempertimbangkan aspek jangka panjang agar bisa meraih keuntungan optimal dari kenaikan harga emas di masa depan.