Kilnas.com – Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Adhyasta Pemilu Bawaslu Kendal resmi dikukuhkan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kendal. Pengukuhan tersebut menjadi langkah awal penguatan kelembagaan sekaligus komitmen bersama dalam memperluas pendidikan kepemiluan bagi generasi muda, terutama anggota Pramuka Penegak.
Setelah prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi sebagai forum pertama untuk menyusun arah program dan strategi pembinaan. Melalui wadah ini, Bawaslu Kendal dan Kwarcab Pramuka menyepakati pengembangan kurikulum edukasi demokrasi yang lebih terstruktur, berjenjang, dan berkelanjutan.
Ketua Bawaslu Kendal yang juga baru ditetapkan sebagai Ketua Saka Adhyasta Pemilu, Hevy Indah Oktaria, menegaskan pihaknya siap menghidupkan berbagai program literasi demokrasi di lingkungan Pramuka.
“Kami bersyukur telah dikukuhkan oleh Kwarcab Kendal. Ini menjadi tugas baru yang penting untuk mengembangkan pendidikan kepemiluan,” ujarnya.
Hevy mengungkapkan bahwa beberapa program sudah disiapkan dan akan segera diterapkan kepada para Penegak. “Kami akan menggelar lokakarya dan kunjungan rutin ke sekolah-sekolah agar pendidikan demokrasi berjalan terarah dan berkesinambungan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelatihan dirancang berlangsung dua minggu sekali atau setidaknya setiap bulan, dengan materi mulai dari teori pemilu hingga praktik pengawasan langsung. “Dengan begitu, para Pramuka dapat memahami peran pengawas secara nyata,” katanya.
Selain itu, peserta yang menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti kompetensi dalam keterampilan Saka Adhyasta Pemilu.
Koordinator Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Jawa Tengah, Diana Ariyanti, menilai pembentukan Saka Adhyasta merupakan langkah penting dalam memperkuat pengawasan partisipatif. “Pramuka adalah organisasi strategis karena memiliki jaringan hingga ke sekolah-sekolah tempat pemilih pemula berada,” ujarnya.
Diana menegaskan bahwa pendidikan demokrasi memang harus ditanamkan sejak dini. “Mereka perlu memahami nilai-nilai demokrasi agar dapat ikut berkontribusi di ruang pengawasan partisipatif,” tambahnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kendal, Mahfud Sodiq, turut mengapresiasi inisiatif yang digagas Bawaslu Kendal. “Kami menyambut baik terbentuknya Saka Adhyasta Pemilu sebagai wadah pembelajaran kepemiluan bagi Pramuka,” katanya.
Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut. “Semoga kolaborasi ini tidak berhenti pada pelantikan saja, tetapi terus berkembang dan memberi manfaat bagi generasi muda,” ungkapnya.
Dengan hadirnya Saka Adhyasta Pemilu, Bawaslu Kendal dan Kwarcab Pramuka berharap mampu melahirkan generasi muda yang paham demokrasi, aktif dalam pengawasan pemilu, dan siap berkontribusi dalam penguatan kehidupan demokratis di masa mendatang.





































