Rumah Warga di Kendal Rusak Akibat Pohon Tumbang saat Hujan Lebat

Bencana akibat hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Kendal menyebabkan pohon tumbang dan mengenai rumah warga di beberapa wilayah. Seperti yang terjadi pada Kamis 9 Januari 2025 pagi.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan yang dialami menimbulkan kerugian materiil. Salah satunya rumah warga di Desa Kumpulrejo Kecamatan Patebon Kendal.

Rumah milik Sudarmi warga RT 005 RW 002 tertimpa pohon kelapa yang tumbang. Akibatnya, pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta.

Kabid Kedarutan dan Logistik BPBD KendalIwan Sulistyo mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (9/1) pagi dan tidak ada korban jiwa. Sejumlah anggota BPBD dan relawan sudah menuju ke lokasi untuk mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang.

“Iya tadi pagi kejadiannya, anggota BPBD dibantu Babinkamtimas, Babinsa dan warga ikut mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang, serta membersihkan puing bangunan. Kami juga menyalurkan sedikit bantuan paket sembako kepada korban yang rumahnya rusak,” ujarnya.

Dia menyebut, pohon kelapa yang tumbang dikarenakan kondisi tanah basah serta akar pohon sudah kondisi lapuk. Sehingga saat hujan lebat disertai angin kencang, pohon mudah tumbang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan dalam kurun waktu sejak awal November 2024 hingga Januari 2025 kondisi cuaca menurut data BMKG akan terus berpotensi hujan lebat.

“Hal itu karena dampak El Nino, pertemuan angin dengan suhu laut menimbulkan awan yang memicu hujan lebat. Kondisi hujan lebat akan terus berpotensi hingga Februari 2025 mendatang,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau warga bahwa musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem. Sebab, bencana bisa datang dan terjadi sewaktu-waktu.

Diketahui, sebelumnya peristiwa yang sama juga terjadi di Dusun Blimbing, Desa Mlatiharjo wilayah Kecamatan Patean pada Rabu (8/1/2025). Pohon tumbang menimpa rumah warga milik Siis, warga RT 10 RW 01, sehingga mengalami kerusakan cukup parah.

Kepala Dusun Blimbing, Sumono, mengerahkan warga sekitar bergotong royong menyingkirkan pohon tumbang yang menimpa rumah Siis.

Warga bekerja bersama-sama dengan semangat kekeluargaan untuk membantu membersihkan puing-puing pohon serta membantu memperbaiki rumahnya.

“Saya sangat bangga melihat kekompakan dan kebersamaan warga kami. Meski ini adalah musibah, kebersamaan warga dalam membantu sesama menjadi pelipur lara bagi Pak Siis dan keluarganya,” kata Sumono. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini