Profil dan Prestasi STY Bersama Timnas Indonesia, Meski Diberhentikan PSSI

Shin Tae-yong atau yang kerap disapa STY, diberhentikan PSSI pada 6 Januari 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menjelaskan perubahan dilakukan untuk meningkatkan strategi, komunikasi, dan implementasi program tim.

Surat pemberhentian telah diterima oleh Shin Tae-yong setelah pertemuan dengan pihak PSSI. Kontraknya sebenarnya masih berlaku hingga 2027, tetapi evaluasi yang dilakukan memutuskan perlunya pergantian pelatih demi perkembangan tim yang lebih baik.

Kabar ini tentunya mengejutkan bagi masyarakat Indonesia mengingat STY telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang selama mengasuh Timnas. Ingin tahu seperti apa profil Shin Tae-yong yang kini tidak lagi melatih Timnas Indonesia? Yuk simak ulasan lengkap artikel berikut ini yang dihimpun dari laman Transfer Markt dan World Football.

Profil Shin Tae-yong

Shin Tae-yong adalah pelatih sepak bola asal Korea Selatan yang lahir pada 11 Oktober 1970 di Yeongdeok, Gyeongbuk. Saat ini, ia berusia 54 tahun dan memiliki lisensi kepelatihan Pro Kontinental. STY dikenal karena kemampuan strateginya yang cerdas, terutama dalam mengembangkan tim di level internasional.

Karier kepelatihan Shin Tae-yong memiliki rata-rata durasi 2,33 tahun per tim. Ia sering menerapkan formasi 3-4-3 yang fokus pada keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Gaya bermain ini memaksimalkan kreativitas pemain di lini tengah dan kecepatan di sektor sayap.

Shin Tae-yong pertama kali bergabung sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019, setelah resmi ditunjuk oleh PSSI. Ia mulai menangani tim secara aktif pada awal 2020.

Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong telah membawa berbagai perubahan positif dan mencatatkan sejarah baru. Berikut ini deretan prestasi terbaik Shin Tae-yong saat bersama Timnas Indonesia.

  1. Lolos Piala Asia Setelah Penantian Panjang

Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia senior kembali berlaga di Piala Asia 2023 setelah penantian selama 16 tahun. Tidak hanya itu, ia juga mengantarkan Indonesia melangkah hingga babak 16 besar, sebuah pencapaian pertama dalam sejarah Indonesia di turnamen tersebut. Meski akhirnya kalah dari Australia, keberhasilan ini menjadi tonggak penting kebangkitan sepakbola nasional.

  1. Menembus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong finish sebagai runner-up grup di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Prestasi ini membuka peluang nyata bagi Indonesia untuk bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia.

  1. Melampaui Ekspektasi di Piala Asia U-23

Shin Tae-yong mengukir sejarah dengan membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya. Tidak hanya sekadar berpartisipasi, Timnas muda ini mampu melaju hingga babak semifinal. Kemenangan dramatis melawan Korea Selatan melalui adu penalti menjadi salah satu momen paling berkesan dalam turnamen tersebut.

  1. Transformasi Peringkat FIFA

Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, peringkat FIFA Indonesia melonjak signifikan. Dari peringkat 175 pada September 2021, Indonesia berhasil mencapai posisi ke-134 pada April 2024. Kenaikan ini mencerminkan konsistensi dan keberhasilan tim dalam berbagai turnamen internasional.

  1. Torehan Manis di Kompetisi Regional

Shin Tae-yong juga sukses membawa Indonesia berprestasi di kompetisi regional, berikut ini adalah detailnya:

  • Piala AFF 2020: Timnas senior menjadi runner-up setelah tampil impresif hingga babak final.
  • SEA Games 2021: Timnas meraih medali perunggu setelah mengalahkan Malaysia di perebutan tempat ketiga.
  • Piala AFF U-23 2023: Timnas U-23 tampil solid hingga babak final, meskipun harus puas menjadi runner-up.
  1. Konsistensi di Level Usia Muda

Shin Tae-yong turut memberikan perhatian besar pada pembinaan usia muda. Timnas U-20 dan U-23 menunjukkan perkembangan signifikan:

  • Piala Asia U-20 2023: Indonesia lolos ke putaran final tanpa kekalahan di fase kualifikasi.
  • Piala Asia U-23 2024: Menorehkan debut yang impresif dengan mencapai babak semifinal.

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai profil STY yang kini tidak lagi mengasuh Timnas Indonesia. Semoga bermanfaat!***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini