SEMARANG (kilnas.com) – DPRD Kota Semarang mendorong dilakukannnya renovasi gedung lama Ki Narto Sabdo. Pasalnya, kondisi gedung sudah cukup memprihatinkan.
Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Swasti Aswagati menjelaskan, perbaikan sangat diperlukan lantaran kondisi atap bocor sehingga merusak plafon. Ini sangat membahayakan jika digunakan untuk berkegiatan.
“Paling urgen atap bocor ada satu meter. Ditutul terpal, atasnya basah, sehingga plafon rusak,” sebut Asti, sapaannya.
Asti mendorong bangunan lama segera direnovasi. Jika terdapat kekurangan anggaran, Komisi D siap mendukung tambahan dana renovasi gedung Ki Narto Sabdo yang lama.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo menambahkan, renovasi bisa masuk anggaran perawatan jika belum dapat melakukan perbaikan secara keseluruhan.
“Kondisinya cukup memprihatinkan. Tahun ini harapannya ada renovasi. Masuk anggaran maintenance, perawatan,” papar Anang.
Selain perbaikan, menurutnya, perlu ada penambahan fasilitas, antara lain kipas angin.
Setelah adanya gedung baru Ki Narto Sabdo, gedung lama memang perlu perhatian. Gedung lama ini bisa dijadikan ruang berkegiatan seniman.
“Intinya, teman-teman seniman kalau pakai gedung baru berat. Kalau di gedung lama ada keringanan,” ujarnya. (ADV)