Jurnalis Didorong Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

PURWOKERTO (Kilnas.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Setya Arinugraha, menegaskan bahwa peran jurnalis di era digital tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga ikut mendorong literasi digital masyarakat. Menurutnya, pemahaman yang tepat mengenai literasi digital dapat membentuk perilaku masyarakat dalam menggunakan ruang online secara bijak.

Hal itu disampaikan Setya dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Jurnalis di Era Digital: Konten, Cuan, & Tantangan Digital” yang digelar di Gerai Lodeh, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (31/8/2025).

Ia mengingatkan agar jurnalis selalu menjaga prinsip berimbang dalam pemberitaan. “Harapannya, literasi digital masyarakat semakin meningkat dan dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Selain pimpinan DPRD, FGD tersebut juga menghadirkan Ketua PWI Banyumas Liliek Darmawan serta Founder Lintang Akademi, Selastio Fadli. Sejumlah jurnalis dari berbagai media lokal ikut serta dalam diskusi itu.

Dalam paparannya, Liliek menyebut terjadi pergeseran pola konsumsi berita dari media cetak ke platform digital. Publik kini lebih memilih media online karena dinilai lebih cepat dan mudah diakses. “Meski demikian, koran masih ada pembacanya, walaupun jumlahnya terus menurun,” jelasnya.

Liliek sependapat dengan Setya bahwa masyarakat harus mendapatkan edukasi literasi digital agar informasi yang beredar di media sosial tidak menyimpang dari kaidah jurnalistik, serta tetap faktual, akurat, dan proporsional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini