Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah Terkait Pernyataan kepada Pedagang Es Teh

Presiden RI Prabowo Subianto menegur Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, atas pernyataannya yang viral terkait pedagang es teh bernama Sunhaji di Magelang.

Melalui Sekretaris Kabinet, Presiden meminta Gus Miftah segera menyampaikan permintaan maaf kepada Sunhaji. Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, menyatakan bahwa Presiden sangat menyesalkan insiden tersebut dan menekankan pentingnya menghormati rakyat kecil.

“Presiden meminta Miftah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Bapak Sunhaji di kediamannya,” ujar Hasan.

Permintaan Maaf Langsung
Gus Miftah secara langsung meminta maaf kepada Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang. Permintaan maaf tersebut diterima dengan lapang dada oleh Sunhaji, yang bahkan mengundang Gus Miftah untuk menghadiri pengajian di desanya.

Dalam permintaan maafnya, Gus Miftah mengakui bahwa candaannya telah berlebihan dan menimbulkan ketidaknyamanan. “Saya meminta maaf atas candaan saya yang tidak pada tempatnya dan telah menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.

Pesan Presiden untuk Pejabat Publik
Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya sensitivitas dalam bersikap, terutama kepada rakyat kecil seperti pedagang, petani, dan nelayan yang bekerja keras untuk keluarga mereka. Ia berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pejabat untuk berhati-hati dalam ucapan dan tindakan.

Hasan menambahkan, “Presiden dan jajaran kabinet terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat kecil dan memastikan pembangunan yang lebih baik.”


Video yang viral memperlihatkan Gus Miftah melontarkan candaan yang dinilai tidak pantas kepada Sunhaji. Ekspresi Sunhaji yang berubah menunjukkan ketidaknyamanan, memicu kritik dari masyarakat.

Insiden ini menyoroti pentingnya menjaga sensitivitas dalam interaksi publik, khususnya bagi pejabat yang mewakili pemerintah. Presiden berharap semua pihak menjadikan hal ini sebagai pengingat untuk lebih menghormati rakyat kecil.**

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini