Semarang(kilnas.com) – DPRD Kota Semarang memberikan apresiasi terhadap upaya dari Pemerintah Kota Semarang dalam memadamkan api di TPA Jatibarang Semarang.
Upaya tersebut misalnya melakukan water injection, water boombing hingga pemberian disposal pada titik bara api di lahan yang terbakar.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyoe Winarto mengatakan jika Pemkot Semarang telah mengerahkan semua upaya untuk menangani kebakaran di TPA Jatibarang.
“Kerja keras pemerintah kota sudah bagus. Kendala yang dialami karena lokasi titik api yang tak mudah untuk proses pemadaman, karena tumpukan sampah, keberadaan gas metan, juga ada bara api di dalam tumpukan sampah yang tentu sulit dijangkau,”
Ujar Liluk panggilan akrab Wahyoe Winarto, Liluk juga mengapresiasi langkah Pemkot sejak pagi terus melaksanakan sholat istisqo untuk meminta turun hujan agar titik bara api benar-benar padam.
Menurutnya, masyarakat juga harus terlibat aktif dalam upaya ini, minimal ikut berdoa supaya kebakaran di TPA segera diselesaikan. Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkot Semarang.
“Saran saya ke depan, TPA Jatibarang bisa ditata ulang, misal dengan membuat jalur pemisah agar jika ada kasus kebakaran, alat berat dan mobil pemadam ada jalur evakuasi dan bisa menjangkau titik api. Tentunya agar memudahkan proses pemdaman jika kasus seperti ini terulang di lain waktu,” Imbuh Liluk.
Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang di Kota Semarang kembali dilanda kebakaran, Jumat (6/10/2023). Peristiwa kebakaran itu merupakan yang keempat dalam sebulan terakhir. Setelah Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dengan bantuan BNPP api berhasil padam setelah hujan mengguyur wilayah Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (13/10/2023).(adv)