Es krim sering menjadi pilihan favorit sebagai makanan penutup yang menyegarkan. Namun, banyak orang masih sering keliru membedakan antara es krim dan gelato. Tak jarang, ada yang menyebut gelato sebagai “es krim gelato.”
Hal ini wajar terjadi karena keduanya menggunakan bahan dasar yang sama, yaitu susu dan gula. Selain itu, baik es krim maupun gelato memiliki tekstur lembut dan rasa yang lezat, sangat cocok disantap saat cuaca panas.
Namun, jika diperhatikan lebih lanjut, terdapat sejumlah perbedaan yang menjadikan es krim dan gelato memiliki karakteristik unik masing-masing. Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya mengenal lebih jauh perbedaannya.
Sejarah dan Asal-usul Gelato
Gelato merupakan es krim khas Italia yang sudah ada sejak abad ke-16. Meski penciptanya tidak diketahui secara pasti, salah satu kisah populer menyebutkan bahwa Bernardo Buontalenti, seorang seniman dan arsitek asal Florence, menciptakan versi gelato modern.
Ia berhasil mencuri perhatian istana Catherine de’ Medici dengan kreasi makanan beku yang inovatif. Sejak saat itu, gelato menyebar luas ke seluruh Eropa, dan toko-toko gelato terus berkembang hingga saat ini, tidak hanya di Eropa tetapi juga di berbagai belahan dunia.
Perbedaan Es Krim dan Gelato
Meskipun tampak serupa, es krim dan gelato memiliki beberapa perbedaan mendasar, mulai dari bahan, cara pembuatan, tekstur, hingga cara penyajian. Berikut adalah beberapa aspek yang membedakan keduanya:
- Bahan dan Kandungan Lemak
Perbedaan utama terletak pada komposisi bahan. Es krim biasanya dibuat dengan campuran susu, krim, dan gula, dengan kandungan lemak sekitar 10%. Sementara itu, gelato memiliki lebih banyak susu dan lebih sedikit krim, sehingga kadar lemaknya lebih rendah, berkisar antara 4-8%. - Proses Pengadukan
Teknik pengadukan juga menjadi faktor pembeda. Es krim diaduk dengan kecepatan lebih tinggi, menghasilkan lebih banyak udara sehingga teksturnya lebih ringan. Sebaliknya, gelato diaduk dengan kecepatan lebih lambat, membuatnya lebih padat dan memiliki cita rasa lebih kaya. - Suhu Penyajian
Gelato umumnya disajikan pada suhu lebih tinggi dibandingkan es krim, sekitar -10 hingga -20 derajat Celsius. Sedangkan es krim disimpan pada suhu lebih rendah, sekitar -20 hingga -30 derajat Celsius. - Rasa dan Tekstur
Gelato memiliki rasa yang lebih intens dan alami karena bahan dasarnya lebih sedikit mengandung lemak. Sementara itu, es krim sering kali menggunakan perasa tambahan. Dari segi tekstur, gelato lebih halus dan lembut dibandingkan es krim yang lebih ringan dan berbusa. - Cara Penyajian
Es krim biasanya diambil menggunakan sendok berbentuk bulat, sedangkan gelato disajikan dengan sendok pipih untuk menjaga konsistensinya yang lebih lembut. - Daya Tahan
Es krim memiliki umur simpan lebih panjang dan dapat bertahan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Sebaliknya, gelato dibuat dalam jumlah terbatas dan sebaiknya dikonsumsi dalam waktu singkat, biasanya dalam dua hari. - Harga
Dari segi harga, gelato umumnya lebih mahal dibandingkan es krim karena menggunakan lebih banyak susu dan memiliki masa simpan lebih pendek.
Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Setelah memahami perbedaannya, pilihan antara es krim dan gelato kembali kepada selera masing-masing. Jika menginginkan tekstur lebih ringan dan rasa yang lebih bervariasi, es krim bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin menikmati cita rasa yang lebih kaya dengan tekstur yang lembut dan padat, gelato adalah jawabannya.
Jadi, sudah tahu ingin menikmati yang mana?