Tim voli putri Bandung BJB Tandamata harus mengakui keunggulan Jakarta Popsivo Polwan pada pertandingan pertama kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, pada Sabtu (4/1/2025) sore. Bandung BJB kalah dengan skor 0-3 (25-27, 23-25, 16-25).
Tahun 2024 Bandung BJB gagal mencapai babak final four Proliga, dan sekaligus gagal mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada 2022 dan 2023.
Pelatih Bandung BJB Tandamata, Samsul Jais, menyebutkan bahwa timnya mengalami perubahan signifikan musim ini.
“Kami sempat punya peluang menang di dua set awal. Ini menunjukkan bahwa kematangan tim ada pada Popsivo. Kami harus memperbaiki bola pertama yang masih kurang baik, sehingga setter kesulitan mengatur serangan,” ujar Samsul.
Dia juga mengungkapkan bahwa di set ketiga, lawan mendominasi dengan tekanan yang kuat. “Ini pertandingan pertama, dan saya rasa Popsivo sangat siap,” tambahnya.
Pelatih Popsivo, Geraldo Daglio, merasa kemenangan atas BJB sangat penting. “Kami punya energi yang besar dan sudah menantikan musim ini. Persiapan kami juga baik. Setiap pertandingan sangat berarti, dan pemain tampil dengan sangat baik,” kata Geraldo.
Pemain asing Popsivo, Neriman Ozsoy, menjadi bintang kemenangan dengan mencetak 26 poin dalam tiga set. Di belakangnya, Arsela Nuari menambah 11 poin. Di pihak Bandung BJB, dua pemain asing mereka, Madeline Jazmin Guillen Paredes dan Anastasiia Kraiduba, masing-masing mencetak 17 dan 15 poin dalam pertandingan ini.**