KENDAL (Kilnas.com) — Ribuan pelari memadati Stadion Utama Kendal dalam gelaran Fun Run Kendal Berdikari, Minggu (30/11/2025). Ajang olahraga ini tidak hanya menarik minat warga lokal, tetapi juga pelari dari berbagai daerah seperti Semarang, Grobogan, Solo, Bandung, Surabaya hingga Jakarta.
Peserta mengikuti dua kategori lomba, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer, yang dilepas secara serentak oleh Bupati Kendal dengan pengibasan bendera start. Rute lari membawa peserta melintasi jalan raya, kawasan perkampungan, hingga area persawahan sebelum kembali ke garis finish di Stadion Utama Kendal.
Ketua Dekranasda Kendal, Murdoko, mengungkapkan lonjakan peserta melebihi target awal. Dari perkiraan 400 orang, jumlah peserta justru membengkak hingga 1.048 pelari.
“Antusiasme sangat tinggi, peserta datang dari berbagai daerah. Karena itu panitia menambah kuota agar lebih banyak masyarakat bisa ikut,” jelasnya.
Melihat respons luar biasa tersebut, Murdoko membuka peluang agar penyelenggaraan Fun Run bisa digelar dua kali setahun. Bahkan, pihaknya mempertimbangkan kerja sama dengan Kawasan Industri Kendal (KIK) untuk mengundang peserta dari luar negeri.
“Mungkin tahun depan event-nya digelar dua kali. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut mensukseskan acara ini,” ujarnya.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid, menambahkan bahwa acara ini juga menjadi ajang promosi destinasi wisata dan produk UMKM Kendal.
“Selain olahraga, kegiatan ini menjadi media untuk mengenalkan pariwisata dan UMKM lokal,” katanya.
Salah satu peserta, Muhammad Ali Abul Hasan, tampil sebagai finisher tercepat di kategori 5K. Pelari asal Desa Cepokomulyo, Kecamatan Gemuh, itu mengaku senang bisa menorehkan prestasi di Kendal.
“Ini bukan yang pertama kali saya mendapatkan medali di ajang lari. Semoga ke depan acaranya makin ramai dan bisa menjadi agenda tahunan,” ungkapnya dengan semangat.
Dengan tingginya partisipasi dan respons positif masyarakat, Fun Run Kendal Berdikari menjadi bukti bahwa minat warga terhadap olahraga lari terus meningkat, sekaligus membuka peluang Kendal menjadi tuan rumah event lari berskala lebih besar di masa mendatang.





































