KENDAL (Kilnas.com) — Suasana tegang sempat menyelimuti Kejuaraan Catur Nasional yang digelar Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kendal pada Minggu, 30 November 2025. Penyebabnya bukan hanya ketatnya persaingan antaratlet, tetapi juga momen unik ketika Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari turun langsung menjajal pertandingan ekshibisi melawan salah satu atlet catur muda asal Kendal.
Momen tersebut menarik perhatian seluruh peserta. Bupati sempat terlihat grogi saat menggerakkan bidak pertama, namun suasana segera mencair ketika para peserta tertawa bersama.
“Keikutsertaan saya di pembukaan ini sebagai bentuk dukungan penuh Pemkab Kendal terhadap perkembangan olahraga catur, terutama dalam memunculkan bibit-bibit baru,” ujar Bupati Dyah.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah atlet catur Kendal telah berhasil lolos ke babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026, usai melalui pertarungan berat melawan atlet unggulan dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah tahun ini bisa lolos ke Porprov. Harapannya, mereka mampu membawa pulang prestasi dan mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Ketua Panitia, Mashuri, menjelaskan bahwa turnamen ini mempertandingkan tiga kategori sekaligus: Open Nasional, Open non-Master, dan Open se-Kabupaten Kendal. Total ada sekitar 160 peserta, termasuk sejumlah atlet dari Jakarta yang turut meramaikan persaingan.
Mashuri mengatakan, kompetisi ini sekaligus menjadi ajang evaluasi kemampuan atlet catur Kendal sebelum turun di kejuaraan yang lebih besar. Ia berharap perhatian pemerintah terhadap pembinaan atlet, khususnya kategori junior, dapat terus ditingkatkan.
“Pembinaan atlet muda sangat penting agar kita tidak tertinggal. Saat ini banyak daerah lain yang kompetisinya semakin kuat,” ujarnya.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan pemerintah daerah, Kejuaraan Catur Nasional di Kendal tahun ini menjadi momentum penting untuk menguatkan regenerasi atlet dan meningkatkan prestasi catur di tingkat regional maupun nasional.
