KENDAL (Sigijateng.id) – Upaya menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini terus dilakukan Satlantas Polres Kendal. Melalui program pendidikan masyarakat (Dikmas Lantas), petugas menyambangi SMKN 2 Kendal untuk memberikan edukasi sekaligus sosialisasi terkait pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025.
Dalam kegiatan tersebut, tim Satlantas menyampaikan materi mengenai etika dan aturan berkendara, khususnya bagi pelajar yang dinilai menjadi kelompok rentan terlibat kecelakaan lalu lintas. Kesadaran dan disiplin berkendara disebut sebagai kunci utama keselamatan.
“Kami ingin memberikan pemahaman sejak awal bahwa keselamatan di jalan tidak bisa ditawar. Pelajar adalah generasi aktif, sehingga mereka harus disiplin dan memahami risiko,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru Ardiantoro.
Sesi sosialisasi berlangsung interaktif. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya seputar regulasi kendaraan bermotor, kewajiban penggunaan helm berstandar SNI, hingga tata cara menghadapi situasi darurat di jalan raya. Petugas pun memberikan penjelasan dilengkapi contoh kasus nyata yang sering terjadi di wilayah Kendal.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto, menegaskan bahwa kegiatan edukasi semacam ini merupakan strategi kepolisian dalam membangun keselamatan berlalu lintas secara kolaboratif.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan peran masyarakat, termasuk pelajar, untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Satlantas Polres Kendal berharap para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, sekaligus turut mendukung suksesnya Operasi Zebra Candi 2025.
