KENDAL (Kilnas.com) – Dua mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang sebelumnya dilaporkan hanyut di aliran sungai Desa Getas, Kecamatan Singorojo, akhirnya ditemukan pada Rabu (5/11/2025).
Kedua korban yang ditemukan adalah **Bima Pranika** dan **Muhammad Jibil Asyaraffi**. Bima ditemukan di aliran sungai wilayah Kedung Lantingan, Desa Getas, sementara Jibil ditemukan di aliran sungai Dusun Jolinggo, desa yang sama. Keduanya ditemukan di lokasi terpisah oleh tim gabungan yang telah melakukan pencarian sejak Selasa (4/11/2025).
Setelah ditemukan, jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Singorojo untuk pemeriksaan awal sebelum dibawa ke **RSUD Soewondo Kendal** guna proses identifikasi lebih lanjut.
Proses pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari **BPBD Kendal, Polri, TNI, relawan, dan warga sekitar**. Upaya tersebut difokuskan di tiga titik, yakni sekitar lokasi kejadian di Desa Getas, Jembatan Singorojo, dan Bendungan Juwero di Kecamatan Gemuh.
Kapolres Kendal **AKBP Hendry Susanto Sianipar** menjelaskan bahwa pada hari kedua pencarian, tim menambah metode pemantauan dengan menggunakan **drone** untuk memperluas area jangkauan, terutama di medan sulit.
“Hari ini pencarian kita fokuskan pada penyisiran dan pemantauan di tiga titik utama. Tim juga dibantu drone untuk menjangkau area yang tidak bisa dilalui jalur darat,” kata Hendry, Rabu (5/11/2025).
Hingga siang hari, tim masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya, yakni **Nabila Yulian**, mahasiswa asal Bojonegoro yang belum ditemukan.
Sementara itu, pihak keluarga korban terus memantau perkembangan pencarian di **Posko BPBD Kendal**, berharap seluruh korban segera ditemukan.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi pihak kampus, rekan-rekan mahasiswa, serta masyarakat sekitar yang ikut terlibat dalam proses pencarian.




































