KENDAL (Kilnas.com) – Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Kendal melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Korwil 13 Jawa Tengah serta beberapa sekolah di wilayah Kabupaten Kendal. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga agar pelajar tetap fokus belajar dan tidak mudah terpengaruh ajakan untuk ikut dalam aksi-aksi unjuk rasa yang marak di media sosial.
Kasat Binmas Polres Kendal, AKP Agus Supriyadi, menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen menjaga suasana kondusif di lingkungan pendidikan. “Kami ingin memastikan anak-anak kita terlindungi dari ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Fokus utama mereka harus tetap pada belajar dan meraih prestasi,” ujarnya.
Dalam koordinasi tersebut, pihak kepolisian mengingatkan sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap absensi dan aktivitas siswa di luar jam pelajaran. Langkah antisipatif ini diambil menjelang peringatan satu tahun pemerintahan nasional, guna mencegah potensi provokasi yang bisa menyasar pelajar.
Meski hingga kini belum ada indikasi kegiatan unjuk rasa di wilayah Kendal, Sat Binmas tetap mengambil langkah preventif dengan menggandeng guru dan orang tua siswa. “Sinergi ini penting. Polisi, guru, dan orang tua harus saling berkoordinasi untuk memastikan anak-anak pulang tepat waktu dan tidak terlibat kegiatan yang tidak jelas arah dan tujuannya,” ujar Ipda Kasiyem, Kanit Bhabinkamtibmas Polres Kendal.
Sementara itu, Kasi SMA Dinas Pendidikan Korwil 13 Jawa Tengah, Adelikah, mengapresiasi inisiatif kepolisian. Menurutnya, kolaborasi semacam ini membantu sekolah memahami situasi sosial yang dapat memengaruhi perilaku siswa. “Kami berkomitmen terus berkoordinasi agar seluruh sekolah di Kendal fokus pada pembelajaran dan pembentukan karakter positif,” ucapnya.
Upaya preventif Sat Binmas ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra strategis masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama. Di tengah derasnya arus informasi digital, pendekatan humanis dan komunikasi langsung dengan warga dinilai sebagai langkah efektif dalam membangun kesadaran dan ketahanan sosial di lingkungan pendidikan.
