Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang resmi menggulirkan program pembangunan 1.000 titik sumur resapan. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Zero Delta-Q untuk menahan limpasan air hujan di kawasan hulu, seperti Banyumanik, Gunungpati, Mijen, dan Ngaliyan, sebelum mengalir ke wilayah hilir.
Wali Kota Semarang, Agustina, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah kota dalam menekan risiko banjir, khususnya di wilayah bawah yang sering terdampak.
“Daerah bawah akan dibantu lewat program tambahan, misalnya pembuatan biopori di rumah-rumah warga. Sementara di kawasan padat bangunan dengan minim ruang hijau, sumur resapan dibuat untuk menampung air,” jelas Agustina saat menghadiri acara jalan sehat di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Minggu (10/8).

Peluncuran program ini dilakukan secara simbolis dengan penyerahan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), sekaligus pemberian bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga. Agustina berharap dukungan seluruh pihak dapat memastikan program berjalan optimal.
“Seribu titik sumur resapan ini bukan sekadar angka, tapi simbol dari tekad bersama untuk menjaga kota,” ujarnya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama digelar Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui program Kemplingsemar di 1.530 titik se-Kota Semarang. Dalam konferensi jarak jauh via Zoom, Agustina berinteraksi langsung dengan warga yang mengikuti kegiatan tersebut. Program ini merupakan kolaborasi Pemkot, Bulog, Bank Indonesia, dan sejumlah dinas untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Alhamdulillah, kemarin dalam High Level Meeting se-Indonesia diumumkan bahwa Semarang menjadi kota dengan pengendalian inflasi terbaik. Ini bukti Kemplingsemar efektif,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan pencairan dana operasional RT sebesar Rp25 juta per tahun yang segera diproses. Agustina menutup acara dengan pesan optimis,
“Hore-hore bareng AWP berarti pangan tersedia, badan sehat, dan hati bahagia,” pungkasnya.