10 Tsunami Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia, Indonesia Masuk Daftar

Tsunami merupakan bencana alam yang berupa gelombang laut raksasa dan dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 900 km per jam. Umumnya, tsunami dipicu oleh gempa bumi bawah laut yang menyebabkan pergeseran lempeng bumi atau letusan gunung berapi di lautan.

Sejumlah peristiwa tsunami tercatat sebagai tragedi paling mengerikan dalam sejarah, menelan puluhan hingga ratusan ribu korban jiwa. Tak sedikit di antaranya terjadi di wilayah Indonesia. Berdasarkan data dari Global Historical Tsunami Database, berikut adalah 10 tsunami paling besar dan mematikan sepanjang sejarah dunia:

1. Tsunami Aceh, Indonesia – 2004

Pada 26 Desember 2004, gempa berkekuatan 9,1 SR mengguncang lepas pantai Sumatra. Gempa ini memicu tsunami setinggi 50 meter dan menjalar ke berbagai negara di sekitar Samudra Hindia seperti Sri Lanka, India, Thailand, hingga Somalia.
Korban jiwa: ±230.000 orang
Kerugian: ±US$10 miliar

2. Lisbon, Portugal – 1755

Gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang Lisbon pada 1 November 1755, memicu tiga gelombang tsunami besar yang menghantam pesisir Portugal dan Spanyol.
Korban jiwa: ±60.000 orang
Dampak: Kota Lisboa hancur total

3. Letusan Krakatau, Indonesia – 1883

Tsunami setinggi 37 meter terjadi akibat letusan dahsyat Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883. Gelombang menerjang pesisir Anyer dan Merak, bahkan terdengar hingga Australia.
Korban jiwa: ±40.000 orang

4. Laut Enshunada, Jepang – 1498

Gempa 8,3 SR menciptakan tsunami hingga 25 meter yang menghantam berbagai wilayah Jepang. Gelombang bahkan mampu menerobos tanggul alami Danau Hamana.
Korban jiwa: ±31.000 orang

5. Sanriku, Jepang – 1896

Gempa berkekuatan 7,6 SR menimbulkan tsunami setinggi hampir 38 meter. Sekitar 22.000 orang tewas di Jepang dan 4.000 lainnya di Tiongkok.
Korban jiwa total: ±26.000 orang

6. Arica, Cile – 1868

Gempa ganda 8,5 SR mengguncang Arica (saat itu masih bagian Peru) dan memicu tsunami setinggi 21 meter yang menghancurkan wilayah pesisir Peru dan Cile.
Korban jiwa: ±25.000 orang

7. Fukushima, Jepang – 2011

Tsunami akibat gempa 9,0 SR di lepas pantai Honshu meluluhlantakkan wilayah timur laut Jepang. Gelombang mencapai 40,5 meter, melaju hingga 700 km/jam.
Korban jiwa/hilang: ±20.000 orang
Kerugian: ±US$220 miliar

8. Gunung Unzen, Kyushu – 1792

Letusan gunung memicu tanah longsor dan tsunami dengan ketinggian hingga 100 meter.
Korban jiwa: ±15.000 orang

9. Tsunami Yaeyama, Jepang – 1771

Gempa 7,4 SR di Kepulauan Ryukyu menciptakan tsunami setinggi 11–15 meter yang melanda Pulau Ishigaki dan Miyakojima.
Korban jiwa: ±12.000 orang

10. Teluk Ise, Jepang – 1586

Gempa bumi 8,2 SR menghasilkan tsunami setinggi 6 meter dan diikuti oleh kebakaran hebat di Nagahama.
Korban jiwa: ±8.000 orang

Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana

Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan alam. Di negara rawan gempa dan tsunami seperti Indonesia, penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang mitigasi bencana.

Kesiapan sistem peringatan dini, edukasi masyarakat, hingga tata ruang berbasis kebencanaan adalah kunci untuk meminimalisir dampak tsunami di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini