DPRD Apresiasi Pemkot Semarang yang Tetap Terapkan WFO Pascaleberan

SEMARANG (Kilnas.com) – DPRD Kota Semarang menyatakan dukungan atas keputusan Pemerintah Kota Semarang yang tetap menerapkan sistem work from office (WFO) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pascalibur Idulfitri, meski Kementerian PAN-RB mengizinkan penerapan Flexible Working Arrangements (FWA) pada 8 April 2025.

Pemkot Semarang memilih untuk tetap mengawali hari pertama kerja dengan kehadiran penuh pegawai dan kegiatan halalbihalal di masing-masing instansi. Keputusan ini dinilai sebagai bentuk komitmen menjaga stabilitas kinerja dan pelayanan publik tanpa celah.

Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Ali Umar Dhani, menyebut kebijakan tersebut tepat dan menunjukkan keseriusan Pemkot dalam mempertahankan kualitas layanan birokrasi.

“Ini adalah langkah konkret untuk memastikan roda pelayanan publik tetap berjalan optimal. Kami di Komisi A akan terus mengawasi agar semangat kerja dan integritas ASN tetap terjaga,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Kembali Bekerja dengan Semangat Baru

Ali Umar juga mengajak seluruh ASN untuk kembali menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab setelah menikmati masa libur panjang Idulfitri. Ia menilai, libur telah memberikan waktu untuk bersilaturahmi dan memulihkan energi, dan kini saatnya kembali melayani masyarakat secara maksimal.

“Momentum Idulfitri seharusnya menjadi titik balik untuk menyalakan semangat baru dalam membangun Kota Semarang. Disiplin dan semangat kerja tinggi adalah kunci,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut kehadiran ASN secara penuh pada hari pertama kerja merupakan wujud nyata komitmen terhadap pelayanan publik yang tidak boleh terganggu oleh suasana pascalibur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini