Bencana Longsor dan Banjir Mengancam, Tiga Kecamatan di Batang Jadi Prioritas Distribusi Logistik Pilkada 2024

KPU Kabupaten Batang mengambil langkah strategis saat menghadapi tantangan pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya di wilayah rawan bencana. KPU juga memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan dengan aman hingga ke tempat pemungutan suara (TPS), meski harus melewati titik-titik berisiko banjir maupun longsor.

Dari pengalaman Pemilu sebelumnya, wilayah rawan banjir seperti terjadi di Kelurahan Karangasem Utara Kecamatan Batang, sedangkan wilayah rawan longsor meliputi Desa Gerlang di Kecamatan Blado serta Desa Pranten di Kecamatan Bawang.

“Dari pengalaman pemilu kemarin, daerah-daerah tersebut memiliki risiko tinggi. Untuk itu, kami mempersiapkan alternatif dan memastikan logistik tetap aman hingga tiba di TPS,” ujar Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo saat Rapat Kerja (Raker) Kesiapan Distribusi dan Redistribusi Logistik, Kamis (21/11) lalu.

Menghadapi cuaca ekstremKPU Batang melakukan identifikasi jalur distribusi logistik yang aman, termasuk menyiapkan jalur alternatif. Koordinasi dan kerja sama intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca.

“Jadi, ketika ada titik tertentu yang longsor, jalur alternatif harus segera digunakan. Selain itu, kami juga mengacu pada rekomendasi pihak BPBD Batang dan BMKG terkait potensi cuaca ekstrem,” terang Susanto.

Saat distribusi logistik, armada yang disiapkan dengan standar khusus, seperti menggunakan truk boks untuk melindungi dari hujan. Koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga dilakukan untuk memastikan tempat penyimpanan logistik aman dari kebocoran, gangguan cuaca, atau akses yang tidak bertanggung jawab.

“Artinya, logistik tidak boleh terkena hujan, ruangannya harus aman dan hanya pihak berkepentingan yang bisa mengaksesnya,” tegas Susanto.

Proses distribusi logistik dijadwalkan dimulai pada 23 November 2024. Wilayah-wilayah dengan akses sulit, jarak terjauh, atau memiliki jumlah TPS terbanyak akan diprioritaskan.

“Untuk memastikan logistik sampai tepat waktu, kami memulai dari daerah-daerah yang secara geografis lebih menantang,” tambahnya.

Melalui langkah antisipasi dan sinergi lintas sektor, KPU Kabupaten Batang optimis pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar meskipun menghadapi tantangan geografis dan cuaca.

Terpisah, Ketua PPK Bawang Ali Mudahin menyebut, kondisi cuaca saat ini memerlukan penanganan khusus dalam pendistribusian logistik. Diketahui Kecamatan Bawang merupakan satu dari tiga wilayah lainnya seperti Bandar, Reban dan Blado yang menjadi perhatian dari KPU.

“Cuaca penghujan seperti saat ini memang memperlukan perhatian tersendiri. Kami jadwalkan untuk distribusi logistik Pilkada 2024 ke masing-masing TPS besok pagi. Khusus di TPS Pranten distribusi dilakukan lebih awal, sebab lokasinya terjauh di atas Gunung Prau,” tandasnya. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini