Komisi B DPRD Semarang Apresiasi Pertumbuhan Investasi di Semarang

Semarang(kilnas.com) – Komisi B DPRD Kota Semarang mengapresiasi maraknya pembangunan mal dan pusat perbelanjaan di Kota Semarang.

Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Joko Susilo menyambut positif hadirnya para investor menanamkan modal di Kota Semarang. Banyaknya investasi yang masuk membuktikan jika perizinan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang begitu mudah.

“Kemudahan perizinan investasi adalah harapan kami dan itu sudah bisa kita lihat,” ungkap Joko.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Semarang ini menambahkan keterbukaan investasi di Kota Semarang ini juga menjadi tanda dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

“Pembangunan di Kota Semarang dibutuhkan, selama pembangunan tidak merugikan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, keberpihakan sekarang ini cukup seimbang. Pemkot Semarang tidak hanya berfokus pada upaya meraup pendapatan asli daerah (PAD) saja, melainkan turut andil dalam membangun ekonomi kerakyatan.

“Saya sebut, wong cilik juga bisa ikut andil dalam pembangunan. Inilah yang namanya ekonomi kerakyatan,” katanya.

Hal ini terlihat, dalam beberapa mal dan pusat perbelanjaan yang telah berdiri maupun yang baru saja beroperasi memberikan ruang kepada masyarakat.

Investasi yang masuk ke Kota Semarang diimbangi dengan pembukaan lapangan pekerjaan disertai pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia mengakui, cita-cita kecilnya tersebut telah tercapai.

“Kalau investor masuk yang paling utama adalah perekrutan tenaga kerja, dan pelibatan UMKM, ini yang membuat saya lega,” katanya.

Dalam sebulan ini, setidaknya sudah ada beberapa proyek pembangunan pusat perbelanjaan di Kota Semarang di antaranya, pembangunan Padma Piazza di Semarang Barat, pembangunan Mal 23Semarang di POJ City Kawasan Marina, dan Queen City Mall Jalan Pemuda Semarang.(adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini