TRIBUN-MEDAN.COM – Tim relawan Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang membawa bantuan logistik terhadang longsor di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Senin (18/1/2021) sekitar pukul 05.00 Wita.
“Mamuju terputus karena terjadi longsor jam 5 subuh tepatnya di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat tertutup Longsor,” kata Dekan FTI UMI, Zakir Sabara.
Zakir juga mengungkapkan, jika dirinya berusaha mengunjungi 6 desa di Mamuju.
Lagi-lagi, timnya terhadang oleh beberapa titik longsor saat hendak membawa bantuan logistik untuk para korban gempa bumi tersebut. “6 Desa yang terisolasi di Mamuju dan hanya 2 desa yang bisa diakses.
Saya hanya bisa sampai di Desa Kabiraan. Di dalam sana ada 6 desa yakni Sambabo, Kabiraan, Tandiallo, Ulumanda, Pompenga, Panggallo. Ini semua desa-desa yang terisolasi.
Desa Ulumanda dan Panggallo yang belum diketahui kabarnya sampai sekarang,” ungkapnya. Banyaknya titik longsor saat membawa bantuan kemanusiaan itu, lanjut Sakir, tim FTI UMI terpaksa berjalan kaki dan ada pula yang naik motor untuk bisa sampai ke desa-desa terisolir.
“Jadi ada jalan kaki dan ada yang naik motor menuju lokasi 6 desa yang terisolir tersebut. Banyak titik longsor di 6 desa yang terisolir tersebut,” bebernya.
Zakir meminta kepada pemerintah agar segera menyalurkan bantuan ke daerah-daerah terisolir.